Jelang HUT ke-80 RI, Penjual Bendera Musiman Mulai Ramai di Sudut Kota

- Jurnalis

Selasa, 29 Juli 2025 - 14:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia pada 17 Agustus mendatang, suasana nasionalisme mulai terasa di berbagai sudut kota. Salah satu tanda yang paling mencolok adalah munculnya para pedagang bendera musiman yang ramai menjajakan dagangannya.

Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia pada 17 Agustus mendatang, suasana nasionalisme mulai terasa di berbagai sudut kota. Salah satu tanda yang paling mencolok adalah munculnya para pedagang bendera musiman yang ramai menjajakan dagangannya.

JAKARTA,plus62.co – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia pada 17 Agustus mendatang, suasana nasionalisme mulai terasa di berbagai sudut kota. Salah satu tanda yang paling mencolok adalah munculnya para pedagang bendera musiman yang ramai menjajakan dagangannya.

Abah (56), seorang pedagang asal Cirebon, Jawa Barat, mengaku telah 31 tahun berjualan bendera merah-putih setiap menjelang bulan Agustus. Berbagai jenis dagangan bernuansa merah putih ia jajakan, seperti bendera, umbul-umbul, spanduk, hingga hiasan dekoratif lainnya. Abah dan rekan-rekannya berkeliling menyusuri perkampungan hingga ke kawasan perumahan elit.

“Setahun sekali pasti jualan. Dari kampung di Cirebon ke Jakarta sekitar tanggal 27 kemarin, naik mobil, barangnya diangkut pakai truk,tar dijakarta kita pakai gerobak keliling ke perumahan biasa sampai komplek elit” ujar Abah saat berbincang dengan media,(29/7/2025).

Baca Juga :  Audiensi PWI Jaya ke Kanwil DJP Jakbar Sinergi Publikasi Perpajakan


Abah menjelaskan bahwa bendera dagangannya bukan miliknya. Ia hanya menjadi pengecer dengan sistem setoran kepada orang lain.

“Dari bos, bendera yang gede itu harganya 47 ribu. Saya jualnya 100 ribu. Kalau pembeli nggak nawar, saya dapat untung separuh. Tapi kalau ditawar, ya saya ambil seperempat saja,” ungkapnya.

Baca Juga :  Pantai Indah Kapuk Diminta Tidak Mengirim Sampah Ke Bantar Gebang, Wajib Mengelola Sampah Sendiri


Menurut Abah, berjualan bendera keliling di kawasan perumahan elit jauh lebih menguntungkan dibandingkan lokasi lain. Ia mengatakan bahwa pembeli di lingkungan tersebut umumnya tidak menawar harga.

“Kalau jual di komplek elit enak, nawar pun tinggi. Kalau di perumahan biasa saya jual 20 ribu, tapi kalau di rumah elit bisa sampai 40 sampai 50 ribu,” tuturnya.

Baca Juga :  Kasus Sanggar Fiktif di Dinas Kebudayaan, Wali Kota Jakpus Dipanggil Kejati




(Rdw)

Berita Terkait

Pengurus KAI Ziarah ke Makam Ramdlon Naning di Yogyakarta
Wanita Inisial NP Jadi Korban Pelecehan Verbal oleh Petugas Dishub Jakpus di Palmerah
NP Bantah Berpakaian Seksi saat Diduga Dilecehkan Petugas Dishub Jakpus: Saya Pakai Pakaian Formal
Wamensesneg Temui Massa Aksi ‘Indonesia Cemas’, Terima 11 Tuntutan Mahasiswa
Parkir Liar Jakarta Pusat Kian Merajalela, Wali Kota Ancam Pidana Pengelolanya
Presiden Prabowo Resmi Luncurkan Logo dan Tema HUT ke-80 RI: “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera Indonesia Maju”
Wapres Gibran Tinjau Lokasi Kebakaran di Tambora Usai Salat Jumat di Masjid Al-Ijtihad
Wali Kota Jakarta Pusat Apresiasi Satpol PP Tindak Cepat Jukir Liar di Bundaran HI

Berita Terkait

Selasa, 29 Juli 2025 - 14:45 WIB

Jelang HUT ke-80 RI, Penjual Bendera Musiman Mulai Ramai di Sudut Kota

Selasa, 29 Juli 2025 - 10:44 WIB

Pengurus KAI Ziarah ke Makam Ramdlon Naning di Yogyakarta

Selasa, 29 Juli 2025 - 10:30 WIB

Wanita Inisial NP Jadi Korban Pelecehan Verbal oleh Petugas Dishub Jakpus di Palmerah

Senin, 28 Juli 2025 - 23:36 WIB

NP Bantah Berpakaian Seksi saat Diduga Dilecehkan Petugas Dishub Jakpus: Saya Pakai Pakaian Formal

Senin, 28 Juli 2025 - 18:45 WIB

Parkir Liar Jakarta Pusat Kian Merajalela, Wali Kota Ancam Pidana Pengelolanya

Berita Terbaru

Dalam sambutannya, Dr. Nasrullah Nawawi menyampaikan apresiasi kepada pihak keluarga yang telah mengizinkan rombongan untuk berziarah. Ia juga mengenang almarhum sebagai sosok yang rendah hati, bersahaja, dan memiliki dedikasi tinggi terhadap dunia advokat.

Megapolitan

Pengurus KAI Ziarah ke Makam Ramdlon Naning di Yogyakarta

Selasa, 29 Jul 2025 - 10:44 WIB