JAKARTA,plus62.co — Seorang wanita berinisial NP (24), karyawan swasta di kawasan Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, membantah tudingan bahwa dirinya mengenakan pakaian seksi saat mengalami dugaan pelecehan oleh oknum petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta Pusat.
NP mengaku saat kejadian dirinya mengenakan pakaian yang sangat formal karena tuntutan pekerjaan. Ia menegaskan tidak mungkin mengenakan pakaian terbuka, apalagi perusahaan tempatnya bekerja memiliki aturan ketat mengenai penampilan.
“Saya kan kerja, jadi saya gak pakai pakaian seksi, biasa aja formal, kadang pakai jaket,”ujar NP kepada media Senin (28/7/2025).
Ia menjelaskan bahwa saat kejadian dirinya mengenakan pashmina untuk menutupi tubuh. Namun, diduga kain tersebut tersingkap karena tertarik tas, sehingga menimbulkan kesalahpahaman.
“Pas kejadian memang saya tutupi pakai pashmina, tapi mungkin ketarik sama tas kali ya, jadi agak kelihatan bagian sensitif,” imbuhnya.
NP mengaku masih trauma atas kejadian yang dialaminya pada 14 Juli 2025. Ia menyatakan sulit tidur dan terus terbayang insiden tersebut. Bahkan, pada Senin (28/7), trauma itu kembali muncul saat dirinya secara tak sengaja bertemu kembali dengan oknum petugas yang diduga melakukan pelecehan.
“Dari situ saya teringat lagi, terus saya inisiatif videoin si petugas Dishubnya dan saya mau laporin, mau saya tindaklanjutin lagi,” katanya.
NP berharap kejadian serupa tidak dialami orang lain. Ia mendorong agar instansi terkait menindak tegas pelaku bila terbukti bersalah.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jangan sampai ada korban-korban lagi, apalagi petugas itu kan membawa nama instansi,” tuturnya.
Peristiwa dugaan pelecehan ini terjadi ketika NP berjalan kaki dari Stasiun Palmerah menuju kantornya di Jakarta Barat. Saat itu, ia melewati beberapa petugas Dishub yang sedang patroli di kawasan tersebut.