PKL di Trotoar Jalan Kali Baru Timur Diduga Gunakan Listrik Ilegal

- Jurnalis

Selasa, 15 Juli 2025 - 21:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, Plus62.co — Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di trotoar Jalan Kali Baru Timur, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, diduga menggunakan listrik secara ilegal.

Investigasi Plus62.co di lokasi menunjukkan bahwa para pedagang menggunakan lampu berdaya besar tanpa instalasi listrik resmi dari PLN. Kabel-kabel listrik tampak disambungkan melalui kabel hitam, hanya menggunakan MCB yang diikat di tiang dan tanggul kali, tanpa adanya meteran resmi.

Baca Juga :  Penertiban PKL dan Parkir Liar di Pasar Senen Libatkan 200 Personel Gabungan

Menurut salah satu narasumber berinisial RSU (45), praktik tersebut sudah berlangsung cukup lama dan diduga melibatkan oknum dari PLN.

“Sudah lama, Mas. Kalau di sekitar sini ada yang mau pasang listrik—mau sementara atau permanen—dia yang pasang,” ujarnya saat ditemui pada Senin (15/7/2025).

Ia menambahkan, pemasangan dilakukan dengan menyambungkan kabel langsung ke instalasi milik PLN menggunakan MCB tanpa meteran.
“Cuma pakai MCB yang disangkutkan ke kabel hitam PLN. Negara bisa rugi, rakyat yang menanggung. Orang bayarnya ke oknum, apa enggak ambyar?” tambahnya.

Baca Juga :  Antisipasi Banjir Dinas PU Tata Air Keruk Kali Semongol

Warga berharap PLN dan aparat penegak hukum segera turun tangan untuk melakukan investigasi dan penertiban, guna mencegah potensi kebakaran maupun kerugian negara yang lebih besar.

Sementara itu, di lokasi berbeda—tepatnya di Jalan Pantai Indah Barat, PIK, Penjaringan, Jakarta Utara—salah satu PKL yang enggan disebutkan namanya mengaku rutin membayar iuran listrik kepada oknum pekerja PLN.

Baca Juga :  Jelang Ramadhan, Presiden Prabowo Pantau Harga Bahan Pokok

“Bayar, Mas, seminggu sekali Rp50 ribu. Tapi enggak semuanya sama, ada juga yang Rp100 ribu, tergantung besar kecil lapaknya,” ungkapnya.

Menurutnya, petugas yang datang setiap minggu biasanya langsung meminta iuran ke masing-masing lapak.

“Kalau soal resmi atau ilegal saya enggak tahu, soalnya yang pasang bilang aman-aman saja. Dia biasa pasang di Kapuk sampai Pantai Indah juga, enggak pernah masalah,” katanya.

Berita Terkait

Jalan Rusak di Kali Baru Timur Kapuk Tak Kunjung di Perbaiki Terkendala Kepemilikan Lahan
Wali Kota Jakpus Hadiri Tanam Serentak Dukung Ketahanan Pangan Keluarga
Listrik Andal PLN Kawal Kemenangan Garuda Muda 8-0 atas Brunei di Laga Pembuka AFF U-23
Kelurahan Bungur Bongkar Bangli di Atas Saluran Air
15 Ribu Sopir Logistik Mokernas Distribusi Terhambat, Kerugian Capai 600 Miliar, Sarbumusi Surati Presiden Prabowo
HUT Koperasi ke-78, Delapan Kelurahan di Jakpus Terima Akta Koperasi
Polda Metrojaya Tegaskan Dalam Operasi Patuh 2025 Tidak ada Penindakan ODOL
Tidak di Gubris Pemerintah Soal ODOL, Sopir Truk Gelar Aksi Mokernas

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 20:06 WIB

Jalan Rusak di Kali Baru Timur Kapuk Tak Kunjung di Perbaiki Terkendala Kepemilikan Lahan

Jumat, 18 Juli 2025 - 18:19 WIB

Wali Kota Jakpus Hadiri Tanam Serentak Dukung Ketahanan Pangan Keluarga

Rabu, 16 Juli 2025 - 18:03 WIB

Kelurahan Bungur Bongkar Bangli di Atas Saluran Air

Selasa, 15 Juli 2025 - 21:44 WIB

PKL di Trotoar Jalan Kali Baru Timur Diduga Gunakan Listrik Ilegal

Senin, 14 Juli 2025 - 18:35 WIB

15 Ribu Sopir Logistik Mokernas Distribusi Terhambat, Kerugian Capai 600 Miliar, Sarbumusi Surati Presiden Prabowo

Berita Terbaru

ilustrasi perzinaan

Hukum & Kriminal

Oknum Polisi di Laporkan di Duga Nyabu dan Zina Bersama Istri Orang

Kamis, 17 Jul 2025 - 23:43 WIB

TNI & Polri

Satkes Pusdokkes Polri T.A 2025 Gelar Bakti Kesehatan di Tangerang

Kamis, 17 Jul 2025 - 16:30 WIB