Kampung Boncos, Ketika Narkoba Jadi Jalan Hidup

- Jurnalis

Rabu, 11 Juni 2025 - 13:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Plus62.co – Di balik megahnya gedung-gedung pencakar langit Jakarta Barat, terdapat sebuah kawasan kecil yang menyimpan potret buram ibu kota: Kampung Boncos. Terletak di Kelurahan Kota Bambu Selatan, Palmerah, wilayah ini sudah lama dikenal sebagai titik rawan peredaran dan penyalahgunaan narkotika.

Nama “Boncos” sendiri memiliki arti yang masih menjadi teka-teki. Namun, dalam dialek Betawi, “boncos” kerap diasosiasikan dengan kegagalan—sebuah ironi yang mencerminkan realitas sosial di kawasan ini. Sejak tahun 1990-an, Kampung Boncos mulai mendapat stigma sebagai sarang narkoba, dengan peredaran sabu dan putaw yang bebas merayap di gang-gang sempitnya.

Baca Juga :  Rev UU TNI Telah di Tetapkan, Bob Hasan: Presiden Prabowo Bersih-bersih

Lebih dari sekadar tempat tinggal, Boncos pernah menjadi simbol kegagalan negara dalam memberantas narkoba. Lokasinya yang sulit dijangkau dan jaringan sosial yang melindungi pelaku membuat aparat kesulitan menembus benteng perlawanan tak kasatmata. Di tengah situasi itu, anak-anak tumbuh dan hidup berdampingan dengan aktivitas ilegal. Banyak generasi muda yang akhirnya terjerumus, menjadi pecandu bahkan pelaku kriminal sejak dini.

Berbagai upaya sudah dilakukan. Razia demi razia digelar. Operasi gabungan diberangkatkan. Namun seperti menimba air dengan keranjang bolong, peredaran narkoba terus berulang. Sistem peringatan dini antarwarga membuat banyak penggerebekan hanya menyentuh permukaan, tanpa pernah benar-benar membongkar akar persoalan.

Baca Juga :  Lurah Duri Kosambi Sarankan Mediasi Konflik GPdI Rusunawa Daan Mogot

Masalah utama Boncos bukan semata soal kriminalitas, tetapi kemiskinan struktural dan ketimpangan sosial. Minimnya akses terhadap pendidikan, pekerjaan layak, serta lingkungan sehat menjadi faktor pemicu yang terus memelihara lingkaran setan ini. Dalam situasi serba sulit, narkoba bukan hanya pelarian, tapi juga sumber penghasilan.

Meski demikian, harapan belum benar-benar padam. Kini mulai muncul inisiatif dari LSM, tokoh masyarakat, dan warga lokal yang ingin menyelamatkan generasi muda dari nasib serupa. Program edukasi, pelatihan kerja, hingga rehabilitasi perlahan dijalankan—menjadi langkah kecil menuju perubahan besar.

Baca Juga :  Satuan Pelaksana Pendidikan Kalideres Adakan Silaturahmi dan Tasyakuran Kantor Sementara

Kampung Boncos adalah cermin dari wajah Jakarta yang jarang dibicarakan: sisi yang tertinggal di tengah gegap gempita pembangunan kota. Kisahnya bukan hanya tentang narkoba, tapi tentang bagaimana sistem bisa gagal, dan bagaimana harapan bisa tetap tumbuh, jika diberi ruang dan perhatian.

Berita Terkait

Andi Nirwana: Merdeka Sejati Bukan Sekadar Seremoni, Tapi Rakyat Sejahtera
Jelang HUT ke-80 RI, Penjual Bendera Musiman Mulai Ramai di Sudut Kota
Pengurus KAI Ziarah ke Makam Ramdlon Naning di Yogyakarta
Wanita Inisial NP Jadi Korban Pelecehan Verbal oleh Petugas Dishub Jakpus di Palmerah
NP Bantah Berpakaian Seksi saat Diduga Dilecehkan Petugas Dishub Jakpus: Saya Pakai Pakaian Formal
Wamensesneg Temui Massa Aksi ‘Indonesia Cemas’, Terima 11 Tuntutan Mahasiswa
Parkir Liar Jakarta Pusat Kian Merajalela, Wali Kota Ancam Pidana Pengelolanya
Presiden Prabowo Resmi Luncurkan Logo dan Tema HUT ke-80 RI: “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera Indonesia Maju”

Berita Terkait

Rabu, 30 Juli 2025 - 12:24 WIB

Andi Nirwana: Merdeka Sejati Bukan Sekadar Seremoni, Tapi Rakyat Sejahtera

Selasa, 29 Juli 2025 - 14:45 WIB

Jelang HUT ke-80 RI, Penjual Bendera Musiman Mulai Ramai di Sudut Kota

Selasa, 29 Juli 2025 - 10:44 WIB

Pengurus KAI Ziarah ke Makam Ramdlon Naning di Yogyakarta

Senin, 28 Juli 2025 - 23:36 WIB

NP Bantah Berpakaian Seksi saat Diduga Dilecehkan Petugas Dishub Jakpus: Saya Pakai Pakaian Formal

Senin, 28 Juli 2025 - 22:20 WIB

Wamensesneg Temui Massa Aksi ‘Indonesia Cemas’, Terima 11 Tuntutan Mahasiswa

Berita Terbaru

Dalam sambutannya, Dr. Nasrullah Nawawi menyampaikan apresiasi kepada pihak keluarga yang telah mengizinkan rombongan untuk berziarah. Ia juga mengenang almarhum sebagai sosok yang rendah hati, bersahaja, dan memiliki dedikasi tinggi terhadap dunia advokat.

Megapolitan

Pengurus KAI Ziarah ke Makam Ramdlon Naning di Yogyakarta

Selasa, 29 Jul 2025 - 10:44 WIB