Jakarta– Polda Metro Jaya menangkap 3.559 orang dalam Operasi Berantas Jaya yang digelar selama dua pekan, mulai 9 hingga 23 Mei 2025. Sebanyak 348 orang di antaranya ditetapkan sebagai tersangka kasus premanisme.
“Dari hasil penanganan Operasi Berantas, di sini yang berhasil kita amankan sebanyak 3.559 orang yang terlibat dalam kasus premanisme,” kata Kepala Bidang Operasional (Karoops) Polda Metro Jaya, Kombes I Ketut Gede Wijatmika, dalam jumpa pers di kantornya, Senin (26/5/2025).
Dijelaskannya, dari total tersebut, sebanyak 3.251 orang menjalani pembinaan. Rinciannya, 59 orang dibina oleh Polda Metro Jaya, sedangkan 3.192 orang lainnya melalui pembinaan di tingkat polres.
“Dari 3.559 tersebut, telah ditetapkan sebagai tersangka 348 orang dengan rincian 83 orang ditetapkan oleh Polda, sedangkan 265 orang ditetapkan tersangka oleh jajaran Polres,” jelas Kombes Wijatmika.
251 Kasus Premanisme Terungkap
Operasi ini bertujuan menciptakan situasi kondusif di masyarakat serta mendukung aktivitas ekonomi dan iklim investasi di Jakarta dan sekitarnya. Selama operasi, polisi menangani 251 kasus premanisme, meliputi: 115 kasus pemerasan,21 kasus pengeroyokan, 29 kasus penganiayaan, 54 kasus pencurian dengan pemberatan, 8 kasus pencurian dengan kekerasan, 24 kasus penggunaan senjata tajam
56 Pelaku Bermodus Ormas dan 3 Penagih Leasing Palsu
Polisi juga menangkap 56 pelaku premanisme yang berkedok organisasi masyarakat (ormas), dengan rincian: PP: 31 orang, FBR: 10 orang, Trinusa: 11 orang, BPPKB: 1 orang, GNBI: 1 orang GRIB: 1 orang, Gibas: 1 orang
Selain itu, tiga pelaku premanisme ditangkap karena memakai modus penagih utang leasing palsu.
1.801 Atribut Ormas dan 372 Barang Bukti Disita. Petugas gabungan dari Polda Metro Jaya, TNI, dan Satpol PP menertibkan 1.801 atribut ormas berupa spanduk dan bendera ilegal di ruang publik. Atribut terbanyak ditertibkan di Jakarta Pusat (477 atribut dan 130 posko ormas ilegal).
Operasi ini juga menyita 372 barang bukti, meliputi: 93 bilah senjata tajam, 89 kendaraan roda dua, 4 kendaraan roda empat, 137 ponsel,1 laptop, 2 karcis pungutan liar, 20 kartu anggota ormas, 6 jaket ormas, 9 sertifikat kaderisasi ormas,1 rekening bank, Uang tunai Rp85.247.500
Operasi Berantas Jaya diharapkan dapat menekan aksi premanisme dan meningkatkan rasa aman warga Jakarta. (*)