18 Anggota OPM Tewas Ditembak TNI dalam Operasi Militer di Intan Jaya

- Jurnalis

Kamis, 15 Mei 2025 - 22:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sebanyak 18 anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) dilaporkan tewas dalam kontak tembak dengan aparat Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya

Sebanyak 18 anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) dilaporkan tewas dalam kontak tembak dengan aparat Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya

Intan Jaya – Sebanyak 18 anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) di laporkan tewas dalam kontak tembak dengan aparat Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Rabu (14/5/2025).

Operasi ini di lakukan oleh Satuan Tugas (Satgas) Habema TNI sejak pukul 04.00 hingga 05.00 WIT di lima kampung, yakni Kampung Titigi, Ndugusiga, Jaindapa, Sugapa Lama, dan Zanamba.


Komandan Satgas Media Koops Habema, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono, membenarkan bahwa kontak tembak dengan kelompok bersenjata OPM telah terjadi sejak Selasa (13/5/2025) pagi hingga sore.

“Kontak tembak antara aparat keamanan dari satuan tugas (Satgas) TNI dengan gerombolan OPM berlangsung sejak Selasa pagi, terjadi di beberapa kampung di Distrik Sugapa,” ujar Iwan dalam keterangan resminya, Kamis (15/5/2025).

Iwan menjelaskan bahwa kelompok OPM di ketahui berkumpul di Kampung Sugapa Lama dan Kampung Bambu Kuning. Mereka memanipulasi kedatangan TNI kepada warga dengan menyebarkan informasi bohong bahwa keberadaan aparat akan membahayakan masyarakat.

Baca Juga :  Truk Sumbu III Nekat Melintas di Jalan Tol-Arteri Saat Operasi Ketupat Bakal di Tindak



“Kedatangan TNI justru di manipulasi olehe kelompok bersenjata OPM dengan menjadikan warga sipil sebagai tameng hidup dan menyebarkan informasi bahwa kehadiran TNI mengancam nyawa masyarakat,” jelasnya.

Dalam operasi tersebut, wilayah Kampung Sugapa Lama dan Kampung Bambu Kuning berhasil di kuasai dari kelompok bersenjata yang di pimpin oleh Daniel Aibon Kogoya, Undius Kogoya, dan Josua Waker.

“Berdasarkan laporan resmi di lapangan, sebanyak 18 anggota kelompok bersenjata tewas, dan sejumlah barang bukti berhasil di amankan,” tambah Iwan.

Barang bukti yang di sita meliputi senjata api jenis AK-47, senjata rakitan, amunisi, busur dan anak panah, bendera Bintang Kejora, serta alat komunikasi.

Baca Juga :  Viral di Media Sosial Seorang Pria Menusuk Kaca Mobil Dengan Sajam


Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayor Jenderal Kristomei Sianturi, menyatakan bahwa operasi militer ini merupakan bentuk perlindungan terhadap masyarakat dari ancaman kelompok bersenjata.

“TNI hadir bukan untuk menakut-nakuti rakyat, tetapi untuk melindungi mereka dari kekerasan dan intimidasi yang di lakukan kelompok bersenjata. Operasi ini di lakukan secara terukur, profesional, dan mengutamakan keselamatan warga sipil,” kata Kristomei.

Lebih lanjut, Kristomei menjelaskan bahwa kehadiran TNI di wilayah tersebut sejatinya untuk memberikan pelayanan kesehatan, edukasi, dan mendukung pembangunan jalan menuju Distrik Hitadipa. Namun, kehadiran mereka di manipulasi oleh kelompok OPM.

Hal ini juga di benarkan oleh Kepala Suku Kampung Sugapa, Melianus Wandegau. Ia menyebut bahwa masyarakat telah menjadi korban propaganda dari kelompok separatis.

“Kami di janjikan kesejahteraan oleh mereka (OPM), namun kenyataannya kami hanya di jadikan alat dan pelindung dari serangan. Warga di jadikan tameng untuk melawan TNI,” ujar Melianus. (*)

Baca Juga :  8 Poin Pernyataan Sikap Purnawirawan TNI di Antaranya, Mendesak Penggantian Wapres Gibran dan Menuntut Perombakan Kabinet


(Rdw)

Berita Terkait

Polri, TNI, dan Pemkot Tertibkan Bendera Ormas di Tanah Abang Demi Ketertiban Umum
Kronologi Ledakan Amunisi Kedaluwarsa di Garut Tewaskan 13 Orang
Kodim 0501/Jakarta Pusat Gelar Silaturahmi dengan Insan Media
Perkuat Sinergi TNI dan Masyarakat,Koramil 04/Cengkareng Bersama Kodim 0503/JB Gelar Khitan Gratis
Aksi Polisi Baik Membantu Sopir Mengganti Ban Yang Pecah, Membuat Kagum Netizen
TNI Kini Miliki Legalitas Kuat untuk Penyelamatan WNI di Luar Negeri
Tiga Anggota Polisi Gugur Tertembak di Lampung
Polres Tangerang Kota Berbagi Takjil di Bulan Ramadan
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 15 Mei 2025 - 22:51 WIB

18 Anggota OPM Tewas Ditembak TNI dalam Operasi Militer di Intan Jaya

Senin, 12 Mei 2025 - 22:40 WIB

Kronologi Ledakan Amunisi Kedaluwarsa di Garut Tewaskan 13 Orang

Sabtu, 10 Mei 2025 - 20:07 WIB

Kodim 0501/Jakarta Pusat Gelar Silaturahmi dengan Insan Media

Jumat, 11 April 2025 - 17:34 WIB

Perkuat Sinergi TNI dan Masyarakat,Koramil 04/Cengkareng Bersama Kodim 0503/JB Gelar Khitan Gratis

Rabu, 9 April 2025 - 16:46 WIB

Aksi Polisi Baik Membantu Sopir Mengganti Ban Yang Pecah, Membuat Kagum Netizen

Berita Terbaru

Model Cantik di Meksiko Tewas Ditembak

Internasional

Model dan Influencer Cantik Tewas Ditembak Saat Live TikTok

Minggu, 18 Mei 2025 - 13:06 WIB

Hewan kurban dok.istimewa

Agama dan Kebudayaan

Sejarah Dalam Tradisi Islam, Makna dan Tujuan Kegiatan Kurban

Jumat, 16 Mei 2025 - 21:46 WIB

Di tengah kerasnya hidup di ibu kota, pria asal Rangkas Bitung ini tak lelah mencari nafkah hingga larut malam

Bisnis & Ekonomi

Kisah Latifun Sopir Asal Rangkasbitung Nyambi Berjualan Kopi

Jumat, 16 Mei 2025 - 17:08 WIB

seorang pengendara sepeda motor tertangkap basah oleh petugas saat mencoba menutupi pelat nomor kendaraannya menggunakan masker.

Megapolitan

Hindari Tilang ETLE Pengendara Menutup Plat Nomor

Kamis, 15 Mei 2025 - 18:08 WIB