JAKARTA, plus62.co – Perayaan HUT Ke-80 TNI yang dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto, di Silang Monas Jakarta, pada hari Minggu (5/10/2025) begitu meriah dan berkesan. Apalagi dalam acara itu TNI menampilkan sejumlah atraksi spektakuler, yang mengundang decak kagum dari ribuan masyarakat yang menyaksikan.
Sebelumnya Presiden Prabowo dalam pidatonya di acara tersebut menegaskan, bahwa pemimpin harus memegang prinsip “Ing Ngarsa Sung Tuladha”, yaitu memberi contoh di depan dan menunjukkan keteladanan dalam setiap tindakan.
“Kepemimpinan di TNI harus kepemimpinan keteladanan, harus kepemimpinan ing ngarso sung tuladha, harus memberi contoh di depan. Tidak ada tempat untuk pemimpin-pemimpin yang tidak kompeten dan tidak profesional, yang tidak mengerti tugasnya,” ujar Prabowo.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Setelah itu sejumlah atraksi satu persatu dipertunjukkan oleh para prajurit TNI, seperti manuver pesawat tempur dan terjun payung oleh TNI-AU, aksi infiltrasi oleh pasukan khusus TNI dari atas tugu monas, demontrasi operasi pembebasan sandera, hingga parade kendaraan tempur.
Dari pantauan di lapangan, ada yang menarik saat sejumlah pesawat tempur bermanuver di atas langit Monas. Pesawat-pesawat itu membentuk formasi angka 80, yang merupakan simbol HUT Ke-80 TNI.
Aksi infiltrasi yang diperagakan oleh pasukan khusus juga disambut decak kagum dan riuh tepuk tangan dari penonton. Pasukan khusus TNI dari ketinggian Monas turun menggunakan tali dengan menggunakan teknik Head-on (kepala di bawah), sebagai bentuk latihan taktis dalam menguasai sasaran secara senyap, cepat, dan rahasia.
Dalam parade alutsista (alat utama sistem senjata), TNI memamerkan salah satu karya terbaru anak bangsa, yaitu Kapal Selam Otonom Tanpa awak (KSOT). KSOT mampu beroperasi di bawah permukaan laut hingga 72 jam, dengan kecepatan maksimum 20 knot dan jangkauan mencapai 250 kilometer.
Diperkuat dengan 6 rudal torpedo Black Shark, Exocet Missile, serta sistem navigasi dan komunikasi berteknologi tinggi, KSOT dirancang untuk memperkuat kemampuan tempur.
Sementara itu Kepala Pusat Penerangan (Ka puspen) TNI, Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardiansyah menjelaskan, dalam rangkaian acara HUT TNI, TNI memamerkan 1.047 alat utama sistem senjata (alutsista). Ribuan alutsista tersebut terdiri dari kendaraan taktis, kendaraan artileri, helikopter, pesawat tempur, hingga pesawat angkut.
Selain itu, Puspen TNI juga mengadakan giveaway spesial untuk menyemarakkan HUT Ke-80 TNI. Total ada 30 giveaway yang diberikan, 20 giveaway untuk medsos Puspen TNI, 10 giveaway untuk pemenang yang hadir di Monas. TNI juga memberikan Doorprize untuk masyarakat yang hadir berupa 200 sepeda motor, 50 lemari es, dan 50 televisi.(*)