JAKARTA – Dengan semangat gotong royong warga RW 10, kelurahan kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta barat, memperbaiki jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki, pada Minggu, (26/1/2025).
Meskipun perbaikan jalan idealnya merupakan tanggung jawab pemerintah, banyak warga yang merasa perlu bertindak langsung ketika keadaan mendesak dan pemerintah belum memberikan solusi, dengan perbaikan swadaya seperti itu, setidaknya kondisi jalan sementara bisa lebih baik dan aman untuk dilalui.
Ketua RW 10 Edi Susanto mengatakan, sebelumnya jalan yang rusak parah dijalan tanggul timur kelurahan kapuk, Jakarta Barat, saat musim hujan banyak pengendara yang mengalami kecelakaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pagi ini kita bersama-sama memperbaiki jalan yang rusak dilingkungan RT 007/010, karena kemarin jalan yang rusak dan musim hujan menambah parah dan banyak yang kecelakaan,” kata Edi.
Perbaikan jalan umum tersebut menggunakan anggaran dari para donatur, hal ini menunjukkan bahwa dana untuk proyek tersebut berasal dari sumbangan atau bantuan sukarela yang diberikan oleh individu atau organisasi, bukan dari anggaran pemerintah atau instansi terkait.
“Pihak pengurus RW 10 berkoodinasi dengan pihak-pihak yang membantu dan Alhamdulillah ada donatur yang membantu dari saudara-saudara kita karena fasilitas umum,jadi mudah-mudahan kedepan tidak ada lagi yang mengalami kecelakaan” ujar Edi.
Sementara Saat ditanya awak media, status tanah yang menjadi jalan umum tersebut yang diklaim milik salah satu warga, Edi mengatakan sedang dalam proses, beberapa kali kita rapat dari kelurahan dan kopro banjir.
“Jadi sementara keterangan dari pihak pemerintah dan kopro banjir ada bukti pembayaran jadi bukti dari kopro banjir ada kwitansi dari tahun 81 apa 82 gitu, jadi sekarang yang kita pegang dari pihak pemerintah ya itu kopro banjir,” tutup Edi.
Sementara warga dilokasi, Abdul (42) merasa senang oleh tindakan RW 10 yang membantu koordinasi dan memperbaiki jalan yang rusak.
“Saya sangat senang punya RW mau memperhatikan lingkungannya terlebih lagi ini jalan umum yang sering dilalui kendaraan,” kata Abdul.
(Pewarta Ridwan)
