PWI Banten Tegas Berikan Sanksi untuk Menjaga Marwah dan Integritas Organisasi

PWI Banten Tegas Berikan Sanksi untuk Menjaga Marwah dan Integritas Organisasi

- Jurnalis

Rabu, 25 Desember 2024 - 19:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA TANGERANG – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banten menggelar Rapat Pleno Akhir Tahun yang dihadiri oleh seluruh anggota PWI Banten dengan tema “Mari Kita Taati PD/PRT PWI Demi Menjaga Marwah PWI yang Kita Cintai”. Acara yang berlangsung di Sekretariat Bersama PWI Kota Tangerang pada Selasa, 24 Desember 2024, ini membahas berbagai isu internal dan tantangan yang dihadapi oleh PWI di Provinsi Banten.

Dalam rapat tersebut, keputusan tegas diambil oleh PWI Banten terkait dengan keberadaan anggota yang terlibat dalam Konferensi Wilayah Luar Biasa (Konferwilub) versi “cashback”. Keputusan ini disepakati untuk menjaga marwah dan integritas organisasi, serta mencegah adanya penyimpangan yang dapat merusak kredibilitas PWI.

“Keputusan ini bukan tanpa alasan. Kami tidak akan mentolerir anggota yang terlibat dalam Konferwilub versi ‘cashback’, karena tindakan tersebut jelas melanggar Pedoman Dasar dan Pedoman Rumah Tangga (PD/PRT) PWI. Kami sudah sepakat untuk memberhentikan mereka dan mengganti pengurus yang tidak hadir dalam rapat pleno ini. Tindakan mereka merendahkan martabat PWI dan memicu perpecahan dalam organisasi,” tegas Ketua PWI Banten, Rian Nopandra.

Rian Nopandra juga mengungkapkan, dari total 241 suara pemilik suara di PWI Banten, hanya 50 anggota yang hadir dalam Konferwilub tersebut. “Jumlah ini tidak memenuhi syarat kuorum dua per tiga suara, sehingga konferensi itu jelas cacat prosedur dan melanggar PD/PRT. Ini adalah bentuk pelanggaran berat terhadap aturan yang telah disepakati bersama,” tegasnya.

Baca Juga :  Polsek Cilincing Bongkar Gawang Pembatas Ketinggian Yang Membahayakan Pengguna Jalan

Lebih lanjut, rapat pleno juga memutuskan untuk mengajukan pemblokiran situs web PWI Pusat yang kini dikuasai oleh kelompok yang terlibat dalam Konferwilub cashback kepada Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). “Kami tidak akan tinggal diam. Pemblokiran situs ini adalah langkah tegas untuk menghentikan penyebaran informasi yang bisa merugikan organisasi,” tambah Rian.

Selain itu, Rian juga menginstruksikan agar pengurus PWI kabupaten/kota segera menginventarisasi anggotanya yang diduga beralih ke kelompok lain. “Kami meminta agar pengurus memberikan sanksi tegas dan mempersiapkan pergantian kartu anggota bagi mereka yang masih setia dan loyal kepada PWI,” ujarnya.

Rapat pleno juga dengan jelas menyatakan posisi PWI Banten yang sepenuhnya mendukung kepemimpinan Ketua PWI Pusat, Zulmasyah Sekedang, yang terpilih dalam Konferensi Luar Biasa di Jakarta menggantikan Hendry. PWI Banten mengutamakan kesatuan dan konsolidasi internal organisasi agar tetap berjalan sesuai dengan prinsip dan nilai yang terkandung dalam PD/PRT.

Baca Juga :  Perkataan Kasi Datun Terkait Proyek TPS 3R Rawa Terate pada Wartawan Kesalahpahaman

Dalam kesempatan ini, Rian Nopandra menegaskan kembali komitmen PWI Banten untuk menjaga marwah organisasi. “Rapat Pleno Akhir Tahun ini menjadi momentum bagi kami untuk mempertegas kesatuan dan kekuatan PWI Banten. Kami akan terus memperjuangkan PWI sebagai organisasi yang kredibel, independen, dan profesional.”

Keputusan yang diambil dalam rapat pleno ini diharapkan dapat memperbaiki citra PWI Banten dan memperkuat posisi organisasi dalam menghadapi tantangan di masa depan. PWI Banten akan memastikan setiap anggotanya taat pada aturan yang berlaku demi menjaga marwah dan keberlanjutan organisasi.(*)

Berita Terkait

Maraknya Peredaran Pil Koplo di Jakarta Selatan Dicurigai Libatkan Oknum Kepolisian
Jakarta Selatan Darurat Pil Koplo, Masyarakat Tanya Polisi Kemana
Tim SAR Gabungan Evakuasi 154 Korban dalam Insiden Ambruknya Bangunan Ponpes Al-Khoziny di Sidoarjo
Kebakaran Melanda Hunian Pekerja Konstruksi di Kawasan IKN
Jalan Benda Raya Tangerang Rusak Parah dan Gelap Gulita, Warga Keluhkan Lambatnya Respons Pemerintah
Penyebab Ban Motor Sering Kempes, Begini Kata Tukang Tambal Ban
Sering Kecelakaan Polres Jakbar Siagakan Mobil ETLE di Flyover Pesing Cegah Motor Nekat Melintas
Gegara Kepergok di Rumah Janda, Kapolsek di Jateng Ditahan Propam

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 12:49 WIB

Maraknya Peredaran Pil Koplo di Jakarta Selatan Dicurigai Libatkan Oknum Kepolisian

Selasa, 7 Oktober 2025 - 21:13 WIB

Jakarta Selatan Darurat Pil Koplo, Masyarakat Tanya Polisi Kemana

Senin, 6 Oktober 2025 - 17:39 WIB

Tim SAR Gabungan Evakuasi 154 Korban dalam Insiden Ambruknya Bangunan Ponpes Al-Khoziny di Sidoarjo

Kamis, 2 Oktober 2025 - 07:26 WIB

Kebakaran Melanda Hunian Pekerja Konstruksi di Kawasan IKN

Selasa, 30 September 2025 - 14:56 WIB

Jalan Benda Raya Tangerang Rusak Parah dan Gelap Gulita, Warga Keluhkan Lambatnya Respons Pemerintah

Berita Terbaru

Internasional

Dua Tahun Perang di Gaza, Israel dan Hamas Sepakati Gencatan Senjata

Sabtu, 11 Okt 2025 - 08:38 WIB