JAKARTA – Seorang warga dipukuli oleh ketua RW 02 Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres. Edi Samsuri (45) warga RT 06 RW 02, Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, mengalami lebam-lebam di sekujur badannya setelah dianiaya oleh Ketua RW 02 Krisdiantoro bersama petugas Hansipnya (pertahanan sipil RW 02) di pos RW 02, Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres.
Menurut Edi awalnya adalah adanya ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) dituduh mencuri di Kampung Poncol, Tegal Alur. Karena Edi mengetahui orang tersebut dengan gangguan jiwa dia coba menahan warga agar ODGJ tersebut tidak dihakimi warga.
“Saya kenal orang tersebut adalah warga RW 07 dan mengalami gangguan jiwa, dan memiliki surat keterangan ODGJ, saya berusaha agar tidak dihakimi masa,” kata Edi alias Doger (1/2/2025).
Lantas ODGJ tersebut dibawa ke Pos RW 02, lalu Edi mengikuti ke Pos RW 02, karena takut dipukuli. Edi kaget karena melihat ODGJ tersebut sudah mengalami luka.
“Saya memanggil pak Akhyar famili dari ODGJ, karena surat keterangan gila ada dirumah, tiba-tiba saya dipukul karena dianggap menghalangi dan terus dipukuli pak RW dan Hansipnya hingga terjatuh,” kata Edi
Usman Banpol Pos Polisi Tegal Alur mencoba memediasi atau mendamaikan dan menghubungi lewat telepon, Krisdian ketua RW untuk mencoba memediasi namun malah mendapatkan jawaban yang kurang baik.
“Terserah mau lapor kemana aja kalo bisa suruh kesini aja biar gue injek-injek,” kata Ketua RW.
Edi sudah melaporkan hal tersebut ke Polsek Kalideres dengan no laporan 13/VER/II/2025/Sektor Kader.
Saat dikonfirmasi lewat pesan singkat WA ketua RW mengatakan Ko jadi dibalik ceritanya, itu mah Laen cerita ngapa dihubunginnya ke situ.
“Orang gila mah namanya edo, Bukan Edi tau doger,” kata Kris lewat WA.