GARUT, plus62.co – Pesta pernikahan putra Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dengan Bupati Garut, Putri Karlina, yang digelar di Pendopo Garut pada Jumat (18/7/2025), diwarnai kericuhan hingga menyebabkan tiga orang meninggal dunia, salah satunya anggota kepolisian.
Kericuhan terjadi akibat membeludaknya warga yang menunggu pembagian makan gratis sebagai bagian dari rangkaian acara pernikahan Putra Dedi Mulyadi Maula Akbar dan Putri Karlina.
Akses masuk satu-satunya ke area pendopo tidak dibuka, sehingga warga memaksa masuk dengan melompati pagar setinggi empat meter demi mendapatkan makanan.
Akibat insiden tersebut, tiga orang dilaporkan meninggal dunia dan belasan lainnya mengalami luka-luka. Korban meninggal diketahui bernama Vania Aprilia (8), warga Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota; Dewi Jubaedah (61), warga Jakarta Utara; serta Bripka Cecep Saeful Bahri (39), anggota Polres Garut.
Ketiga korban telah dimakamkan di wilayah masing-masing. Khusus untuk Bripka Cecep, jenazah dimakamkan dengan upacara kehormatan terakhir di Kampung Sukadana Gandok, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota.
Kapolsek Karangpawitan, Kompol M. Duhri, yang memimpin upacara pemakaman menyampaikan rasa duka mendalam atas gugurnya anggota Polri tersebut.
“Penghormatan terakhir ini menjadi wujud penghargaan institusi atas jasa-jasa almarhum yang gugur saat bertugas dalam pengamanan kegiatan pesta rakyat Kabupaten Garut. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ujar Duhri.
(Rdw)