Pascapandemi Bukan Berarti Bebas COVID-19: Kemenkes Terus Bergerak

- Jurnalis

Rabu, 11 Juni 2025 - 13:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Plus62.co — Meski status pandemi COVID-19 resmi dicabut WHO sejak pertengahan 2023, bukan berarti virus ini benar-benar hilang. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) menegaskan bahwa kewaspadaan tetap diperlukan, terutama di tengah kemunculan subvarian baru SARS-CoV-2 yang terus bermutasi.

Melalui surat edaran SR.03.01/C/1422/2025, Kemenkes menekankan pentingnya langkah pencegahan dan kesiapan sistem kesehatan menghadapi potensi lonjakan kasus. Dalam konferensi pers hari ini, Juru Bicara Kemenkes dr. Siti Nadia Tarmizi menyampaikan bahwa vaksinasi tetap menjadi pilar utama perlindungan, khususnya bagi kelompok rentan.

Baca Juga :  Tekan Polusi Udara, Pemkot Jakpus Gelar Uji Emisi Kendaraan Roda Dua dan Empat

“Vaksinasi booster kedua dan ketiga masih kami galakkan, terutama untuk lansia, penderita komorbid, dan tenaga kesehatan,” jelas dr. Nadia. Ia juga menyebut lebih dari 5 juta dosis vaksin generasi terbaru telah didistribusikan ke berbagai daerah, dirancang khusus untuk menghadapi varian terkini.

Selain vaksinasi, Kemenkes juga memperkuat deteksi dini melalui sistem surveilans berbasis komunitas dan layanan kesehatan primer. Strategi sentinel surveillance kini diterapkan di seluruh provinsi untuk memantau gejala infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) yang bisa jadi berkaitan dengan COVID-19.

Baca Juga :  Jelang Perayaan HUT ke-17 KAI Ziarahi Makam Adnan Buyung Nasution

Data per awal Juni 2025 menunjukkan adanya peningkatan ringan kasus harian di beberapa wilayah seperti Jakarta, Jawa Barat, dan Bali. Namun mayoritas pasien hanya mengalami gejala ringan dan tidak memerlukan rawat inap. Tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit (BOR) nasional pun masih di bawah 10 persen—angka yang menandakan situasi terkendali.

Meski begitu, dr. Nadia mengingatkan agar masyarakat tetap bijak menerapkan protokol kesehatan, terutama saat berada di keramaian. “Kalau merasa demam, batuk, atau pilek berat—jangan anggap enteng. Segera periksakan diri dan hindari menulari orang lain,” pesannya.

Baca Juga :  Berkah Idul Adha, PWI Jakarta Barat Bagikan Daging Kurban untuk Warga Cengkareng

Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, Kemenkes juga menggandeng BRIN dan sejumlah perguruan tinggi untuk memperkuat pemantauan genomik serta pengembangan vaksin dalam negeri. Langkah ini diharapkan bisa mendukung kemandirian farmasi nasional.

“COVID-19 kini memang bisa dikendalikan, tapi bukan berarti kita boleh abai. Kita harus bisa hidup berdampingan dengan aman dan sehat,” tegas dr. Nadia.

Berita Terkait

Klakson Telolet yang di Pasang di Truk dan Bus Dapat Mengganggu Sistem Pengereman
Pantai Indah Kapuk Diminta Tidak Mengirim Sampah Ke Bantar Gebang, Wajib Mengelola Sampah Sendiri
Sudin Bina Marga Jakarta Barat Lakukan Betonisasi Ruas Jalan Persada di Tegal Alur
Enam Orang Diamankan Saat Demo Sopir Truk di Jakarta Telah Dipulangkan
Usai Penangkapan Aksi ODOL, Aliansi Sopir Truk Ancam Mogok Nasional dan Temui Presiden
PERADI Profesional Lantik Advokat Muda Gelombang ke-14: Tegaskan Komitmen sebagai Penegak Hukum yang Bermartabat
Lurah Duri Kosambi Sarankan Mediasi Konflik GPdI Rusunawa Daan Mogot
Ratusan Sopir Truk Akan Gelar Aksi Damai Besok di Jakarta Tolak Aturan Zero ODOL

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 15:27 WIB

Klakson Telolet yang di Pasang di Truk dan Bus Dapat Mengganggu Sistem Pengereman

Rabu, 9 Juli 2025 - 21:17 WIB

Pantai Indah Kapuk Diminta Tidak Mengirim Sampah Ke Bantar Gebang, Wajib Mengelola Sampah Sendiri

Kamis, 3 Juli 2025 - 23:41 WIB

Enam Orang Diamankan Saat Demo Sopir Truk di Jakarta Telah Dipulangkan

Kamis, 3 Juli 2025 - 22:51 WIB

Usai Penangkapan Aksi ODOL, Aliansi Sopir Truk Ancam Mogok Nasional dan Temui Presiden

Kamis, 3 Juli 2025 - 22:23 WIB

PERADI Profesional Lantik Advokat Muda Gelombang ke-14: Tegaskan Komitmen sebagai Penegak Hukum yang Bermartabat

Berita Terbaru

Sopir Angkutan Umum Jurusan pondok labu Kebayoran lama ditemukan meninggal dunia dikolong MRT Fatmawati Jakarta Selatan. dok TMC Polda Metrojaya

News

Sopir Angkutan Umum Ditemukan Meninggal Dunia

Kamis, 10 Jul 2025 - 12:16 WIB