Diperkirakan Puncak Arus Mudik Terjadi Pada 28-29 Maret 2025

- Jurnalis

Jumat, 28 Maret 2025 - 20:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Berdasarkan survei dari Kementerian Perhubungan, sekitar 12,1 juta orang diperkirakan akan melakukan perjalanan menuju kampung halaman.

Berdasarkan survei dari Kementerian Perhubungan, sekitar 12,1 juta orang diperkirakan akan melakukan perjalanan menuju kampung halaman.

JAKARTA –  Mudik (pulang kampung) merupakan salah satu tradisi yang mengakar di tengah kehidupan masyarakat urban, khususnya menjelang hari raya Idul Fitri. Tidak hanya umat Islam saja yang melakukan tradisi mudik untuk berlebaran di kampung halaman, namun tak sedikit masyarakat non-muslim juga memanfaatkan momen libur lebaran untuk berkunjung ke kampung halamannya.

Berdasarkan survei dari Kementerian Perhubungan, sekitar 12,1 juta orang diperkirakan akan melakukan perjalanan menuju kampung halaman. Sebagai salah satu momen terbesar yang terjadi setiap tahun, persiapan yang matang sangat diperlukan agar perjalanan mudik bisa berjalan dengan lancar dan aman.

Sedangkan berdasarkan data dari PT. Jasa Marga (Persero) Tbk, hingga H-5 Lebaran 2025, tercatat sebanyak 955.923 kendaraan telah meninggalkan wilayah Jabotabek. Jumlah tersebut berdasarkan akumulasi lalu lintas arus mudik yang melintasi empat Gerbang Tol (GT) Utama, yakni Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Ciawi, dan Cikupa.

Baca Juga :  GRIB Jaya Bantah Kuasai Lahan BMKG: Klaim Hanya Beri Pendampingan Hukum untuk Ahli Waris

Tren peningkatan arus lalu lintas terlihat dengan diberlakukannya rekayasa lalu lintas one way pada Kamis (27/3/2025) dari Km 70 Tol Jakarta-Cikampek sampai Km 210 Tol Palimanan-Kanci. Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan, pada H-5 libur Lebaran atau 26 Maret 2025, lalu lintas meninggalkan Jabotabek dari empat gerbang tol utama mencapai 192.244 kendaraan, naik 42,8 persen dari lalu lintas normal yang hanya 134.660 kendaraan.

“Jasa Marga juga mencatat arus lalu lintas menuju wilayah Timur khususnya ke arah Trans-Jawa dan arah Bandung pada Rabu (26/03/2025) mengalami peningkatan cukup tinggi,” ujar Lisye.

Baca Juga :  Hujan Deras Mengguyur, Tegal Alur Terendam Banjir

Pada GT Cikampek Utama, total 78.363 kendaraan atau naik 191,1 persen dari lalu lintas normal. Sedangkan GT Kalihurip Utama sebanyak 33.300 kendaraan, naik 18,0 persen dari lalu lintas normal.
Lisye mengingatkan, puncak arus mudik Lebaran tahun ini diprediksi terjadi pada hari ini atau Jumat (28/3/2025).

Mewaspadai iklim dan cuaca saat puncak arus mudik, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan kepada masyarakat bahwa cuaca ekstrem berpotensi terjadi pada puncak arus mudik Lebaran 2025, terutama pada 28-29 Maret 2025. BMKG mencatat bahwa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat akan terjadi di berbagai wilayah, termasuk Jawa Tengah, yang berpotensi mengganggu perjalanan mudik.

Periode cuaca ekstrem ini diperkirakan akan berlangsung antara 26 hingga 30 Maret 2025. Beberapa wilayah seperti Jawa Tengah bagian tengah dan daerah pegunungan akan mengalami curah hujan tinggi.

Baca Juga :  Ketua PWI Jakpus: Usut Tuntas Dugaan Korupsi Rp15 Miliar Kepala Dinas Kebudayaan DKI

Selain itu, Pantai Utara (Pantura) juga diperkirakan akan terdampak banjir rob pada 29 Maret 2025. Sebagai antisipasi, BMKG menyediakan layanan Digital Weather for Traffic (DWT) melalui aplikasi infoBMKG dan situs web yang memungkinkan pemudik untuk memantau kondisi cuaca secara real-time di jalur mudik.

Sementara itu, pemerintah dan aparat kepolisian  menghimbau kepada para pemudik untuk selalu berhati-hati dalam perjalanan, mengutamakan keselamatan, mempersiapkan dengan matang perbekalan dan memeriksa kelayakan kendaraan bila menggunakan transportasi pribadi. Sedangkan yang menggunakan moda transportasi umum lebih cerdas dalam memilih kendaraan agar semua berjalan dengan lancar, aman dan nyaman. (*)

Berita Terkait

Sopir Angkutan Umum Ditemukan Meninggal Dunia
Korlantas Polri Akan Menggelar Operasi Patuh Pada 14 Juli 2025
Wartawan RJN Tangerang Diadukan ke Dewan Pers! Dugaan Manipulasi Pemberitaan Terkuak
Perkampungan Kapuk Terendam Banjir Usai Hujan Deras Mengguyur Jakarta
Pengendara Motor Tanpa Helm Nekat Masuk Tol Jagorawi, Aksinya Viral di Media Sosial
SATLANTAS JAKARTA BARAT GELAR SOSIALISASI STOP ODOL DI MERUYA
Macet Parah di Jalan Tol Tangerang -Merak Imbas Hujan Deras
Muhtar Said: Sopir Truk ODOL Bukan Pelaku, tapi Korban Sistem Logistik Eksploitatif

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 12:16 WIB

Sopir Angkutan Umum Ditemukan Meninggal Dunia

Kamis, 10 Juli 2025 - 10:05 WIB

Korlantas Polri Akan Menggelar Operasi Patuh Pada 14 Juli 2025

Selasa, 8 Juli 2025 - 13:03 WIB

Wartawan RJN Tangerang Diadukan ke Dewan Pers! Dugaan Manipulasi Pemberitaan Terkuak

Senin, 7 Juli 2025 - 00:46 WIB

Perkampungan Kapuk Terendam Banjir Usai Hujan Deras Mengguyur Jakarta

Jumat, 4 Juli 2025 - 13:30 WIB

Pengendara Motor Tanpa Helm Nekat Masuk Tol Jagorawi, Aksinya Viral di Media Sosial

Berita Terbaru

Sopir Angkutan Umum Jurusan pondok labu Kebayoran lama ditemukan meninggal dunia dikolong MRT Fatmawati Jakarta Selatan. dok TMC Polda Metrojaya

News

Sopir Angkutan Umum Ditemukan Meninggal Dunia

Kamis, 10 Jul 2025 - 12:16 WIB